Selasa, 07 Mei 2013

ITS Kenalkan Alat Perontok Padi di Desa Pakal






penduduknya masih menggunakan cara tersebut adalah Desa Pakal, Kecamatan Benowo, Surabaya. Untuk itu, Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi (HMMT) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berinisiatif membuat alat perontok padi.

Melalui kegiatan Social Development (Solvent), HMMT melakukan sosialisasi penggunaan alat kepada
masyarakat Desa Pakal. Beruntung, alat buatan Material Techno Club dan Departemen Pengabdian Masyarakat HMMT FTI ITS itu mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat.

Dalam sosialisasi tersebut, Penanggung Jawab Acara Solvent Trendy Leo Pratama mengungkapkan beberapa keunggulan dari alat perontok padi itu.

"Di antaranya, kecepatan proses perontokan lebih mudah, kecepatan putar dapat diatur dengan cara mengganti diameter pully, serta alat tersebut dapat dipindahkan dengan mudah," ungkap Trendy, seperti dikutip dari ITS Online, Selasa (23/4/2013).

Dia menjelaskan, alat perontok padi produk mereka terbilang berbeda dengan perontok padi umumnnya. Perbedaan tersebut terletak pada segi hemat bahan bakar. "Kami menggunakan water pump thresher yang digunakan mampu menghemat bahan bakar. Kami juga menggunakan jenis material yang baik sehingga nantinya tidak mudah terkorosi,'' jelasnya.

Alat yang dibuat selama tiga minggu itu menghabiskan dana Rp2,7 juta. Nantinya, kata Trendy, alat tersebut akan diberikan kepada masyarakat Pakal untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Dalam acara bertemakan teknologi sederhana, murah, dan multifungsi untuk petani Indonesia tersebut juga hadir anggota Dinas Pertanian Surabaya Tamtomo Prayitno. Dia menjelaskan perilaku apa saja yang harus dilakukan pascapanen agar hasil panen padi meningkat.

Rangkaian Silver Parade 3 ini disertai dengan pengenalan seni pewayangan Jawa lewat wayang cardbagi anak-anak. Selain itu, juga dilakukan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (toga) bersama masyarakat.

Dari kegiatan tersebut, 20 tanaman toga berhasil ditanam di daerah Pakal. ''Harapan kami, dengan adanya Solvent ini, mahasiswa ITS dapat memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar Surabaya,'' tutur Trendy





sumber: okezone.com

0 komentar:

Posting Komentar